Oleh: kalutnews | 6 Agustus 2012

Petasan Asal Filipina Ikut Meriahkan Ramadan

Petasan Filipina kecil kecil cabe rawit


Kalutnews, TARAKAN – Sebagai daerah yang berdekatan dengan perbatasan, Masuknya barang ilegal dari Negara tentanga Tawau Malaysia ke Tarakan cukup memiliki potensi yang besar. Hal itu dibuktikan dengan ditemukanya petasan asal Filipina yang masuk ke Tarakan melalui Tawau.

“Jumlah petasan asal Filipina tidak terlalu banyak, Dan biasanya pedagang mencampur petasan ilegal tersebut dengan petasan produksi Dalam Negeri” Kata Kepala Satpol PP Tarakan Dison,S.H, Kepada media ini, Senin (6/8/2012).

Walaupun ukuran petasan asal Filipina terbilang kecil, namun daya ledak yang dimilikinya cukup besar. Sehingga dengan daya ledak yang tidak kalah dengan petasan asal Indonesia, sedikit banyak menarik anak anak untuk membelinya.“ Ukuran petasanya cukup kecil, namun untuk daya ledaknya sendiri tidak kalah dengan produk lokal” Ucapnya.

Walaupun telah ada larangan menjual kembang api dan petasan yang memiliki daya ledak selama bulan Ramadan oleh Pemerintah kota. Namun tidak membuat pedagang petasan kehilangan akal untuk tidak menjual mainan yang disukai anak anak .

“ Satpol PP setidaknya sudah menangkat sekitar 30 orang penjual petasan selama puasa, Sanksi yang diberikan lebih kepada pembinaan “ Pungkas Dison. (KN 6)


Tinggalkan komentar

Kategori